ANALISIS BAHAN BAKAR BIOETANOL E100 DARI TETES TEBU TERHADAP DAYA DAN TORSI PADA SEPEDA MOTOR MATIC 4 TAK
Keywords:
bioetanol, biofuel, tetes tebu, daya, torsiAbstract
Salah satu energi baru terbarukan yang patut dikembangkan adalah bioetanol. Bioetanol merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dapat dijadikan biofuel. Tumbuhan yang mengandung pati dan juga glukosa dapat diproses menjadi bioetanol. Penggunaan bioetanol sebagai biofuel dapat menggantikan peran bahan bakar minyak yang dikonsumsi kendaraan bermotor saat ini. Sebagai bahan bakar alternatif, penggunaan bioetanol dapat mengurangi konsumsi minyak bumi yang semakin hari semakin berkurang ketersediaannya dan juga dapat meminimalisir pencemaran udara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya dan torsi yang
dihasilkan oleh mesin sepeda motor matic 4 tak ketika menggunakan bahan bakar bioetanol yang didapat dari proses fermentasi tetes tebu, serta menganalisis daya yang dihasilkan dari proses pembakaran pada kendaraan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pembuatan bioetanol melalui beberapa tahapan, diantaranya fermentasi dan destilasi dari tetes tebu, pengujian kadar alkohol, pengujian bahan bakar terhadap daya dan torsi dengan variasi putaran mesin 2000, 3000, 4000, 5000, 6000 rpm, dan dilanjutkan pengolahan data hasil pengujian menggunakan ANNOVA two factor with replication untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar bioetanol E100 dari tetes tebu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar bioetanol E100 dari tetes tebu memiliki daya maksimum sebesar 9,9 (Hp) sedangkan untuk torsi maksimum sebesar 8,33 (Nm). Berdasarkan hasil tersebut penggunaan bahan bakar bioetanol E100 dari tetes tebu memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap daya dan torsi yang dihasilkan.