PERBAIKAN PEMEGANG DAN PENGECILAN DIAMETER SPESIMEN TERHADAP KINERJA UJI LELAH

Authors

  • Syamsul Hadi
  • Anggit Murdani
  • Sudarmadji Sudarmadji
  • Andhika Erlangga Setiawan Putra
  • Hendri Irawan Prabowo
  • Sapto Wibowo
  • Sza Sya Monica Valeria
  • Andri Setiawan

Keywords:

uji lelah batang putar, kuningan C3604BD, chuck mata bor, collet mesin frais, durasi pengujian, radius bubut

Abstract

Kendala dalam uji lelah adalah selipnya pegangan ujung spesimen memakai chuck mata bor dan kurang efisiennya durasi
pengujian terutama pada bahan spesimen yang ulet untuk kuningan berdurasi 2,4 hari pada 1400 rpm. Metode penelitian meliputi penggantian pemegang ujung spesimen dengan collet mesin frais dari chuck dan pengecilan radius bubut copy menjadi 240 mm (9,45 inch) dari 252 mm (10 inch) yang menghasilkan tegangan lentur (S) 395 MPa dari sebelumnya 229 MPa, sehingga dapat mempersingkat waktu pengujian pada pembebanan maksimal 10 kg, pengambilan data dilakukan menggunakan spesimen Kuningan tipe C3604BD dengan dua ukuran diameter spesimen minimal 8,6 mm dengan radius bubut copy 10 inch dan diameter spesimen minimal 7.3 mm dengan radius bubut copy 9,45 inch. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen kuningan C3604BD pada S 229 MPa mencapai umur lelah 4848365 putaran dengan durasi 3463 menit dan pada S 395 MPa mencapai umur lelah 201512 putaran dengan durasi 144 menit; pemegang ujung spesimen dengan hanya tiga bidang kontak jepit chuck mengakibatkan selip yang dapat diperkecil melalui penggantian dengan delapan bidang kontak jepit collet mesin frais; dan pengecilan radius bubut copy dari 252 mm menjadi 240 mm mempercepat durasi pengujian dari 3463 menit menjadi 144 menit atau 24 kali lebih cepat

Downloads

Published

2021-12-12