Pengaruh Variasi Cutting Fluid terhadap Kekasaran Permukaan Aluminium 6061 pada Proses Turning

Authors

  • Mohammad Anshori
  • Achmad Asad Sonief
  • Putu Hadi Setyarini

Keywords:

kekasaran permukaan, minimum quantity lubrication, aluminium, turning, cutting fluid

Abstract

Proses turning tidak terlepas dari gesekan antara pahat dengan material yang mengakibatkan terjadinya suhu tinggi dan akan mempengaruhi hasil kekasaran permukaan material, maka diperlukannya sebuah cutting fluid sebagai media pendingin guna mengurangi suhu panas dari proses tersebut, karena dianggap merugikan yang menyebabkan hasil kekasaran permukaan tinggi, pahat menjadi cepat aus dan mengurangi lifetime pahat, tapi disisi lain adanya bahaya karena tidak ramah lingkungan. Penggunaan cutting fluid berbasis minyak nabati di bawah pelumasan minimum quantity lubrication (MQL) telah disarankan sebagai alternatif potensial. Cutting fluid dialirkan dalam bentuk tetesan halus dengan udara bertekanan yang dikirimkan secara tepat ke zona pemotongan. Banyak pekerjaan telah dilakukan pada cutting fluid berbasis minyak nabati dengan memakai minyak biji karet dan minyak kelapa yang terbukti menjadi alternatif potensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi minyak biji karet dan minyak kelapa sebagai cutting fluid terhadap kekasaran permukaan pada proses turning dengan metode MQL. Peneliti menggunakan variabel bebas laju aliran cutting fluid 6 ml/min, cutting speed 500 rpm, feed rate 0,011 mm/rev, depth of cut 0,5 mm dengan variasi campuran minyak kelapa 10%, 20%, 30%. Hasil penelitian didapatkan nilai kekasaran permukaan variasi 10% sebesar 1,460 µm, pada variasi 20% mendapatkan nilai 1,355 µm, sedangkan variasi 30% sebesar 1,333 µm. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar variasi cutting fluid maka hasil kekasaran permukaan semakin menurun, hal ini dikarenakan adanya pengaruh dari penambahan minyak kelapa, semakin banyak penambahan minyak kelapa maka nilai kekasaran permukaan semakin menurun. Nilai kekasaran permukaan semakin menurun dengan semakin kecil viskositasnya, dikarenakan viskositas dari minyak kelapa lebih kecil dari minyak biji karet, sehingga laju aliran cutting fluid mampu bekerja secara maksimal untuk melumasi area bidang kontak

Downloads

Published

2022-12-06

Issue

Section

Articles